Definisi dan Macam Macam Hukum Islam Berdasarkan Ilmu Fiqih
Macam Macam Hukum Islam dan definisinya Berdasarkan Ilmu Fiqih adalah tema yang akan dibahas pada artikel ini Setelah sebelumnya kita membahas tentang pengertian hukum islam berikut dengan tujuannya.
Dalam melaksanakan ibadah tentunya kita tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus dipenuhi agar ibadah kita sesuai dengan tinjauan hukum islam.
Diambil dari beberapa buku tentang ilmu fiqih, macam-macam hukum islam ada 5 bagian, yaitu :
Wajib (fardu)
Wajib ialah suatu perkara yang jika dikerjakan maka ia akan mendapat pahala dan jika ditinggalkan maka ia akan mendapat dosa. Dalam tinjauan ilmu fiqih, wajib terbagi atas dua bagian yaitu wajib ‘Ain dan Wajib Kifayah.
Wajib ‘Ain ialah suatu perkara yang harus dilakukan oleh semua orang mukallaf. Contohnya seperti sholat fardu yang 5 waktu.
Wajib Kifayah ialah perkara yang harus dilakukan oleh mukallaf, namun jika sudah ada yang melakukannya maka menjadi tidak wajib lagi bagi yang lain (diwakilkan oleh satu orang) seperti mengurus jenazah dan menguburkannya.
Sunah
Yang dimaksud dengan sunnah ialah suatu perkara yang jika dilakukan maka ia akan mendapat pahala dan jika ditinggalkan maka ia tidaka akan berdosa. Sunah terbagi atas dua bagian yaitu sunah muakkad dan sunah Ghairu Muakkad.
Sunah Muakkad ialah sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw, misalnya sholat ied dan sholat tarawih.
Sunah Ghairu Muakkad ialah Sunah yang biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad saw akan tetapi beliau tidak begitu menganjurkannya.
Haram
Haram ialah suatu perkara yang jika kita tinggalkan maka akan mendapat pahala namun jika dilaksanakan maka kita akan mendapat dosa. Contohnya mencuri, mabuk, membunuh dan lain-lain.
Makruh
Makruh ialah suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak melakukannya akan tetapi jika kita lakukan maka kita akan berdosa dan jika ditinggalkan maka akan mendapat pahala. Contohnya seperti makan dan minum sambil berdiri.
Mubah (Boleh)
Sedangkan yang dimaksud dengan Mubah ialah suatu perkara yang jika dikerjakan seorang muslim mukallaf maka ia tidak akan mendapat pahala dan tidak berdosa, dan jika ditinggalkan ia tidak berdosa dan tidak mendapat pahala pula. Contohnya belanja, main dan sebagainya.
Semua hukum islam tentunya harus diambil dari sumber hukum islam yang jelas yang terdiri dari 4 sumber. Dari pemaparan di atas kiranya sudah jelas bagaimana macam macam hukum islam berdasarkan tinjauan ilmu fiqih. Waallahu A’lam Bisshawaab.
0 Response to "Definisi dan Macam Macam Hukum Islam Berdasarkan Ilmu Fiqih"
Post a Comment