Ini Jawabannya, Kenapa Lafad Allah Dibaca Kasrah Pada Surat Ibrahim Ayat 2

Loading...

Kenapa Lafad Allah Dibaca Kasrah Pada Surat Ibrahim Ayat 2

Tulisan ini dibuat untuk menjawab pertanyaan salah seorang pembaca adinawas.com, Kenapa Lafad Allah Dibaca Kasrah Pada Surat Ibrahim Ayat 2 padalah ia adalah awal kalimat dan tidak didahului oleh huruf yang mengharuskan dibaca kasrah sebelumnya misalnya huruf jar.

Kenapa Lafad Allah Dibaca Kasrah Pada Surat Ibrahim Ayat  Ini Jawabannya, Kenapa Lafad Allah Dibaca Kasrah Pada Surat Ibrahim Ayat 2

Jawaban Kenapa Lafad Allah Dibaca Kasrah

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat surat Ibrahim ayat 1 -2 berikut ini :

الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ (١)اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَوَيْلٌ لِلْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ (٢)

1. Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
2. Allah-lah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih.

Jawaban atas pertanyaan di atas saya ambil referensinya dari tafsir Jalalain yang menjelaskan dengan kalimat berikut :

Tafsir Jalalain

{اللَّهِ} بِالْجَرِّ بَدَل أَوْ عَطْف بَيَان وَمَا بَعْده صِفَة وَالرَّفْع مُبْتَدَأ خَبَره {الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَات وَمَا فِي الْأَرْض}

Yang menjadi jawabannya adalah kalimat yang dicetak tebal dan bergaris bawah, jika diterjemahkan maka artinya adalah “(lafadz Allah) dibaca kasrah karena kedudukannya menjadi badal atau juga athaf bayan

Kalau kedudukannya menjadi badal berarti harus ada mubdal minhunya, adapun yang menjadi mubdal minhu dari lafadz اللَّهِ tersebut adalah lafad الْعَزِيزِ yang terdapat pada ayat sebelumnya, yaitu ayat 1, sedangkan lafad الْعَزِيزِ tersebut dibaca kasrah karena menjadi mudhaf ilaih dari lafad صِرَاطِ maka lafad اللَّهِ pun harus dibaca kasraoh. Lihat definisi badal disini : Pengertian Badal

Demikian pula bisa menjadi athaf bayan, dimana yang menjadi ma’tuf ‘alaihnya adalah lafadz الْعَزِيزِ pada ayat sebelumnya. Sebaimana dijelaskan pada bab athaf bahwa athaf bayan tidak lah memiliki huruf athaf. Lihat definisi ‘Athaf disini : Pengertian Athaf Bayan

Dengan kedudukan menjadi badal atau athaf bayan seperti diuraikan di atas maka yang dimaksud “yang Maha Perkasa” itu adalah Allah SWT. Sehingga, jika ayat pertama pada bagian akhir yaitu lafad إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ diterjemahkan kembali maka terjemahannya adalah “menuju jalan Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi.”

Demikianlah jawaban atas pertanyaan Kenapa Lafad Allah Dibaca Kasrah Pada permulaan ayat 2 Surat Ibrahim yang saya ketahui. Wallahu A’lam Bishawaab

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Jawabannya, Kenapa Lafad Allah Dibaca Kasrah Pada Surat Ibrahim Ayat 2"

Post a Comment