Loading...
Berita kurang menggembirakan tentang Pengangkatan Honorer baik K2 maupun PTT kembali beredar. Mengutip informasi yang dirilis JPNN.COM. Rekrutmen CPNS 2018 hanya Khusus Pelamar Umum, Belum Ada Rencana Pengangkatan Honorer K2 Maupun pegawai tidak tetap (PTT) Tahun 2018 Ini
Dalam rilis JPNN tanggal 13 Maret 2018 dinyatakan bahwa Rekrutmen CPNS 2018 hanya akan mengakomodir pelamar dari jalur umum. Pemerintah memastikan tidak akan membuka lowongan CPNS bagi honorer kategori dua (K2) maupun pegawai tidak tetap.
"Rekrutmen CPNS tahun ini khusus pelamar umum baik yang afirmasi untuk putra/putri Papua, cumlaude maupun jalur umum biasa," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana kepada JPNN, Kamis (8/3).
Rencananya, dalam rekrutmen CPNS 2018, jatah lulusan cumlaude akan diperbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dalam upaya pemerintah meningkatkan performa aparatur sipil negara (ASN).
"Bisa dibayangkan bagaimana majunya manajemen ASN kita bila PNS-nya berasal dari lulusan-lulusan terbaik," ujarnya.
Dia menyebutkan, di era sekarang, ASN dituntut berkinerja tinggi sehingga harus berasal dari SDM yang mumpuni.
"Bukannya saya menyepelekan honorer tapi faktanya birokrasi membutuhkan SDM handal. Makanya pemerintah mengubah mekanisme rekrutmennya, harus lewat tes dan sebagainya. Kalau enggak mau dites, ya jangan jadi PNS," ucapnya.
Walaupun revisi UU ASN sementara berjalan, Bima menegaskan, belum ada rencana mengangkat honorer K2 maupun pegawai tidak tetap (PTT) menjadi PNS tahun ini.
Pemerintah hanya menyiapkan kuota untuk pelamar umum. Baik yang akan ditempatkan di instansi pusat maupun daerah.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menyatakan akan merekrut CPNS 2018. Kuotanya diperkirakan tidak akan lebih dari 200-an ribu orang. (Sumber: https://www.jpnn.com/news/rekrutmen-cpns-2018-khusus-pelamar-umum)
Loading...
0 Response to "REKRUTMEN CPNS 2018 KHUSUS PELAMAR UMUM, BELUM ADA RENCANA PENGANGKATAN HONORER K2 MAUPUN PTT TAHUN 2018 INI"
Post a Comment