Ayat Tentang Arah Kiblat Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah
Ayat Tentang Arah Kiblat di dalam al-quran terdapat dalam surat al-Baqarah yaitu ayat 142 dan 144. Ayat ini menegaskan bahwa menghadap arah kiblat yaitu masjidil haram merupakan perintah Allah SWT yang dulu pernah ditentang oleh orang-orang yang kurang fikirannya (السُّفَهَاءُ).
Baca juga : Isi Kandungan Surat Al Kafirun Ayat 1 Sampai 6
Untuk sobat yang sedang mencari ayat tentang arah kiblat dalam al-Quran tersebut, berikut ini adalah kutipan ayat tentang arah kiblat yang terdapat dalam aurat al-Baqarah ayat 142 dan 144.
Surat Al-Baqarah Ayat 142 :
سَيَقُولُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلاهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِي كَانُوا عَلَيْهَا قُلْ لِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (١٤٢)
Terjemah Indonesia
orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus”.
Terjemah Inggris
The foolish among the people will say, “What has turned them away from their qiblah, which they used to face?” Say, “To Allah belongs the east and the west. He guides whom He wills to a straight path.
Baca juga : Terjemah Ayat Kursi Bahasa Indonesia dan Inggris
Yang dimaksud dengan orang-orang yang kurang pikirannya pada ayat di atas ialah orang-orang yang tidak dapat memahami maksud pemindahan kiblat.
Dulu, Di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berada di Mekah di tengah-tengah kaum musyirikin beliau berkiblat ke Baitul Maqdis. akan tetapi setelah 16 atau 17 bulan Nabi berada di Madinah ditengah-tengah orang Yahudi dan Nasrani beliau disuruh oleh Tuhan untuk mengambil ka’bah menjadi kiblat, terutama sekali untuk memberi pengertian bahwa dalam ibadat shalat itu bukanlah arah Baitul Maqdis dan ka’bah itu menjadi tujuan, tetapi menghadapkan diri kepada tuhan. untuk persatuan umat Islam, Allah menjadikan ka’bah sebagai kiblat dan sampai saat ini yang menjadi kiblat umat islam dalam beribadah adalah ka’bah.
Surat Al-Baqarah Ayat 144 :
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُمَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ (١٤٤)
Terjemah Indonesia
sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit[96], Maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. dan dimana saja kamu berada, Palingkanlah mukamu ke arahnya. dan Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
Terjemah Inggris
We have certainly seen the turning of your face, [O Muhammad], toward the heaven, and We will surely turn you to a qiblah with which you will be pleased. So turn your face toward al-Masjid al-Haram. And wherever you [believers] are, turn your faces toward it [in prayer]. Indeed, those who have been given the Scripture well know that it is the truth from their Lord. And Allah is not unaware of what they do.
Adapun Maksud dari permulaan ayat ini ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah, sampai akhirnya wahyu itu tiba.
Baca juga : Daftar Surat Dalam Al Quran Dan Jumlah Ayatnya Lengkap
Demikian kutipan Ayat Tentang Arah Kiblat yang terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 142 dan 144 beserta terjemahannya.
0 Response to "Ayat Tentang Arah Kiblat Dalam Surat Al-Baqarah Dan Terjemahannya"
Post a Comment