Firman Allah Tentang Nasib
Firman Allah Tentang Nasib – Nasib adalah suatu ketentuan atau taqdir tuhan yang harus diterima oleh makhluqnya. Setiap orang tentunya memiliki nasib yang berbeda-beda, tergntung dengan kehendak tuhan, hanya saja kita tidak boleh berpangku tangan hanya menunggu akan taqdir tuhn namun kita juga harus berusaha karena Tuhan tidak akan merubh nasib suatu kaum kecuali dia sendiri mau merubahnya (ikhtiar) sebagaimana firman tuhan dalam Surat Ar-Ra’d ayat 11.
Tuisan ini tidak akan memabahas lebih jauh tentang apa itu nasib dan bagaimana kita menyikapinya, namun disini hanya akan disebutkan kutipan atau bacaan firman Alah tentang nasib dalam al-Quran. Berdasarkan ayat-ayat dalam al-Quran, ada 3 ayat dalam dua surat yang berkaitan dengan nasib tersebut.
Ayat Tentang Nasib
Surat Al Maidah AYat 90
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٩٠)
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
O ye who believe! Strong drink and games of chance and idols and divining arrows are only an infamy of Satan’s handiwork. Leave it aside in order that ye may succeed.
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka’bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka’bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
Surat Ali Imran Ayat 140-141
إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ وَتِلْكَ الأيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ (١٤٠)وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ (١٤١)
140. jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, Maka Sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'[231]. dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,
141. dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
140 If ye have received a blow, the (disbelieving) people have received a blow the like thereof. These are (only) the vicissitudes which We cause to follow one another for mankind, to the end that Allah may know those who believe and may choose witnesses from among you; and Allah loveth not wrong-doers.
141 And that Allah may prove those who believe, and may blight the disbelievers.
Demikian firman Allah Tentang Nasib Dalam Al-Quran surat Al Maidah Dan Ali Imran. Semoga bermanfaat, Waallahu A’lam Bishawaab.
0 Response to "Kutipan Firman Allah Tentang Nasib Dalam Al-Quran Dan Terjemahannya"
Post a Comment