Trend Baru Pendidikan Islam Di Indonesia
Trend Baru Pendidikan Islam Di Indonesia – Menjelng abad ke 21 ada perubahan yang cukup menarik mengenai trend pendidikan di Indonesia. Hal ini ditandai dengan lahirnya sekolah-sekolah islam terpadu. Pada masa-masa sebelumnya model lembaga pendidikan di Indonesia hanya mengenal tiga model lembaga pendidikan yakni pesantren, madrasah, dan sekolah (umum). Sekolah (umum) merupakan lembaga pendidikan di Indonesia warisan penjajah belanda yang mengajarkan ilmu-ilmu umum yaitu ilmu alam, ilmu social, ilmu teknik, dan bahasa inggris. Pesantren merupakan lebaga pendidikan islam tradisional dengan cirri khas di dalamnya terdapat mesjid, kyai, santri, dan pengajaran kitab kuning.
Pesantren, pada awalnya, hanya mengajarkan 100% mata pelajaran agama dengan menggunakan referensi kitab kuning. Tujuan pendidikan di pesantren adalah untuk menghasilkan para ahli ilmu agama.
Madrasah merupakan tindak lanjut dari pendidikan di pesantren, yang mengjarkan 30% mata pelajaran agama, selebihnya mata pelajaran umum. Lebih dari 20 Tahun terakhir, banyak pesantren ynag mengadopsi system madrasah dan memasukan mata pelajaran umum dalam system pendidikannya. System madrasah diperkenalkan untuk menjembatani kesenjangan antara pesantren dan sekolah yang pada akhirnya melahirkan dualisme dalam system pendidika nasional. Dengan memberikan penekanan pada mata pelajaran-mata pelajaran agama, pesantren seringkali dianggap tidak mampu merespon kemajuan dan tututan zaman.
Pada decade akhir tahun 1980-an, sekolah islam terpadu mulai bermunculan, dimana ini adalah awal kemunculan dari trend baru pendidikan islam di Indonesia. Diawali oleh para aktivis dakwah kampus yang tergabung dalam lemabaga dakwah kampus (LDK). Institu Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan beberapa universitas ternama lainnya yang memiliki keprihatinan terhadap kondisi pendidikan di Indonesia. Mereka adalah para aktivis islam kampus yang berperan dalam menyebarkan ideology islam kepda para mahasiswa. Kalangan pemuda menjadi target utama dari gerakan ini karena mereka percaya bahwa para pemuda akan menjadi agen perubahan social yang sangat penting dalam melakukan islamisasi seluruh masyarakat Indonesia(gerakan islam : manifesto kaum beriman, hlm 104-107). Tugas untuk menyiapkan generasi muda muslim yang punya komitmen dakwah diyakini akan lebih efisien jika melalui pendidikan.
Pada saat ini, masyarakat menghendaki adanya sebuah lembaga pendidikan yang dapat memberikan bekal yang memadai bagi anak didik untuk menghadadpi tantangan perkembangan zaman yang demikian dahsyat sehingga masyarakat menyambut baik terhadap munculnya trend baru pendidikan islam di Indonesia tersebut. Berbagai peristiwa tentang kenakalan remaja seperti tawuran pelajar, minuman keras, penggunaan obat-obatan berbahaya (narkoba), dan pergaulan bebas menyebabkan kekhawatiran yang demikian besar terhadap masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah lembaga pendidikan yang memadukan antara pendidikan modern dan agama sehingga anak tetap mampu merespon perkembangan dunia modern, namun juga memiliki basic keagamaan yang kuat sebagai landasan pembentukan moral sehingga tidak terbawa arus dan dampak negatif dari perkembangan zaman tersebut. Sepertinya sekolah islam terpadu lahir sebagai jawaban dari berbagai tuntutan dan permasalahan tersebut.
Demikian sekilas tentang Trend Baru Pendidikan Islam Di Indonesia yang saat ini sedang marak terjadi khususnya di kota-kota besar di Indonesia.
Source : Diskusi mingguan PKSI UIN Yogyakarta.
0 Response to "Trend Baru Pendidikan Islam Di Indonesia"
Post a Comment