Pengertian Taukid Dan Contohnya Dalam Bahasa Arab
Pengertian Taukid – Bagian ketiga dari anggota tawabi’ adalah taukid, sebelumnya sudah dibahas tentang pengertian athaf dalam ilmu nahwu lengkap dengan centohnya. Sama halnya seperti dua anggota sebelumnya, taukid juga mengikuti muakkadnya (yang dikukuhkan).
Pelajari kaidah sebelumnya : Pengertian Athaf Dan Contohnya
Tukid harus sesuai dengan muakkadnya dalam hal i’rabnya, apakah ia rafa’, nashob atau khofadz. Dalam ilmu nahwu bahasa arab, taukid itu sendiri terbagi atas dua bagian yaitu taukid lafdzi dan maknawi.
Taukid Lafdzi
Pengertian taukid lafdzi :
اِعَادَةُ اللَّفْظِ بِعَيْنِهِ اَوْ بِمُرَادِفِهِ
Artinya : Mengembalikan (menguatkan) lafadz dengan lafadznya tersebut atau dengan sinonimnya.
Contoh :
جَاءَ زَيْدٌ زَيْدٌ – جَاءَ اِنْسَانٌ بَشَرٌ
Yang menjadi contoh taukid lafdzinya adlah kata زَيْدٌ dan بَشَرٌ.
Taukid Ma’nawi
Untuk membuat taukid ma’nawi kita cukup menggunakan salah satu huruf taukid yang lima, yaitu :
عَيْنٌ
نَفْسٌ
كُلُّ
اَجْمَعُ
Dan lafadz yang mengikuti اَجْمَعُ yaitu : اَكْتَعُ – اَبْتَعُ – اَبْصَعُ
Contoh :
قَامَ زَيْدٌ نَفْسُهُ = Zaid telah berdiri sendiri.
رَأَيْتُ القَوْمَ كُلُّهُمْ = Aku telah melihat kaum itu semuanya.
مَرَرْتُ بِالقَوْمِ أَجْمَعِيْنَ = Aku telah bersua dengan seluruh kaum itu
Untuk membuat sebuah kalimat taukid, biasanya lebih banyak menggunakan taukid yang ma’nawi jarang yang menggunakan taukid lafdzi.
Demikian pengertian taukid dan contohnya dalam ilmu nahwu bahasa arab. Semoga bermanfaat, .
0 Response to "Pengertian Taukid Dan Contohnya"
Post a Comment