Inna Dan Saudaranya | Inna Wa Akhwatuha

Loading...

Bab Inna Dan Saudaranya Beserta Contohnya

Inna Dan Saudaranya – ‘Amil selanjutnya yang sering memasuki mubtada dan khobarnya ialah inna beserta saudara-saudaranya atau Inna Wa Akhwatuha, dimana ia beranggotakan 6 kata. Sebelumnya telah dibahas amil yang juga sering memasuki terhadap rangkaian mubatada dan khobar pada tulisan sebelumnya. Lihat disini : Isim Kana Dan Saudaranya

Baca juga : Isim-isim Yang Dirafakan

Bab Inna Dan Saudaranya Beserta Contohnya Inna Dan Saudaranya | Inna Wa Akhwatuha

Bab Inna Dan Saudara-Saudaranya

Kaidah yang berlaku pada inna dan saudaranya ini berbeda dengan kana dan saudaranya, dimana inna dan saudara-saudaranya ini berfungsi me-nashabkan isimnya (mubtadanya) dan dan merafa’kan khabarnya.

Contoh :

زَيْدٌ قَائِمٌ → menjadi → اِنَّ زَيْدًا قَائِمٌ

Yang berubah karena pengaruh amilnya pada contoh di atas adalah kata زَيْدًا yang menjadi mubtadanya, dimana ia sebelumnya beri’rab (harakat) rafa’, setelah dimasuki amil lafadz inna maka ia berubah menjadi nashab yang ditandai dengan fathah. Lihat disini : Tanda-Tanda Irab Nashob

Adapun anggota dari inna dan saudaranya tersebut ialah sebagai berikut :

اِنَّ artinya sesungguhnya = Bermakna taukid (mengukuhkan)

اَنَّ artinya sesungguhnya = Bermakna taukid (mengukuhkan)

لكِنَّ artinya tetapi  = Bermakna istidrak atau susulan, yaitu menyusul perkataan yang lalu dengan perkataan di belakangnya.

كَأَنَّ artinya bagaikan = bermakna tasybih atau menyerupakan.

لَيْتَ artinya seandainya = bermakna tamanni, yaitu mengharapkan sesuatu yang mustahil terjadi.

لَعَلَ artinya semoga = bermakna tarajji, yaitu mengharapkan sesuatu yang masih mungkin terjadi.

Demikian pembahasan singkan mengenai bab inna dan saudaranya dalam ilmu nahwu bahasa arab. Semoga bermanfaat, .

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inna Dan Saudaranya | Inna Wa Akhwatuha"

Post a Comment