Pengertian Irab Dan Bagiannya Dalam Bahasa Arab

Loading...

Pengertian Irab Dan Bagiannya Dalam Bahasa Arab

Pengertian Irab Dan Bagiannya – Materi pembeljaran bahasa arab selanjutnya yang akan saya tulis pada postingan ini adalah bagaimana pengertian i’rab dan apa saja bagian-bagiannya. Jika sobat sudah mengetahui dan mengerti bagaimana pengertian kalimat isim, fi’il dan harap maka saya rasa memahami pengertian i’rab dan bagian-bagiannya pun tidak akan sulit.

Baca Juga : Tanda Kalimat Fi’il Dalam Bahasa Arab

Pengertian Irab Dan Bagiannya Dalam Bahasa Arab Pengertian Irab Dan Bagiannya Dalam Bahasa Arab

Pengertian Dan Pembagian I’rab

Kata I’rab (إعراب) secara bahasa memiliki arti “baris” atau juga “harakat”, sebenarnya kata harakat ini juga berasal dari bahasa arab hanya saja sudah diserap kedalam ejaan bahasa indonesia. Adapaun pengertian i’rab menurut ilmu nahwu yaitu :

تَغْيِيرُ اَوَاخِرِ الكَلِمِ لِاخْتِلَافِ العَوَامِلِ الدَاخِلَةِ عَلَيهَا لَفْظًا اَوْ تَقْدِيرًا

Arrtinya : berubahnya (harokat) akhir suatu kalimat yang disebabkan adanya perbedaan ‘amil (yang memerintah) yang menempel pada kalimat tersebut, baik dalam segi lafadznya atau pun kira-kiranya.

Jadi, yang dimaksud dengan i’rab itu adalah harakat akhir pada sebuah kalimat dalam bahasa arab. Adapun kalimat yang suka berubah-ubah akhirnya itu dinamakan “Mu’rab”. Ada lagi istilah lain dalam bahasa arab yang terkadang anda jumpai yaitu MABNI dan BINA. Mabni adalah suatu kalimat yang tidak akan berubah harakat akhirnya sedangkan bina adalah harakat akhir yang tidak akan berubah.

Istilah ilmu nahwu di atas hanya kebalikannya saja, jika kita petakan maka akan seperti ini :

Mu’rab > < Mabni

I’rab     > < Bina

Adapaun pembagian i’rab itu sendiri dalam kaidah ilmu nahwu ada 4 bagian, yaitu :

  1. رفع     (Rofa’) Berharakat Dlomah
  2. نصب  (Nasob) Berharakat Fathah
  3. خفض  (Khofadz) Berharakat Kasrah
  4. جزم     (Jazm) Berharakat Sukun

Pembagian i’rab di atas terbagi lagi ke dalam 3 kategori yaitu khusus dan umum, untuk lebih jelasnya lihat kolom dibawah ini :

رفع dan نصب عام
خفض إسم خاص
جزم فعل

Yang dimaksud dengan umum pada tabel di atas adalah i’rab tersebut bisa ditemui dalam kalimat isim atau pun juga kalimat fi’il sedangkan yang dimaksud dengan khusus adalah kalau khusus untuk isim maka tidak akan terdapat pada fi’il dan begitu juga sebaliknya. Jadi, tidak munkin kalimat isim ber-i’rab Jazm dan tidak munkin juga kalimat fi’il ber-i’rab Khofadz.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian irab dan bagiannya, semoga bisa membantu anda untuk memahami lagi dalam belajar bahasa arab.

Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Irab Dan Bagiannya Dalam Bahasa Arab"

Post a Comment