Pengertian Isim Tatsniyah Dan Contohnya
Pengertian Isim Tatsniyah – Sebagaimana yang dengan kalimat isim yang sudah dibahas pada tulisan-tulisan sebelumnya, isim tatsniyah juga kurang lebih memliiki pengertian yang sama yaitu sama-sama kata benta hanya saja untuk isim tatsniyah berarti menunjukan pada jumlah dua sebagaimana arti secara bahasa kata “tatsniyah” adalah “dua”.
Disini saya tidak akan membahas lagi apa itu pengertian isim karena saya anggap teman-teman sudah faham, bagi yang belum faham silahkan baca tulisan saya : Mengenal Bahasa Arab Tentang Pembagian Kalam. Disini hanya akan fokus membahas bagaimana pengertian isim tatsniyah.
Secara bahasa arti kata isim adalah “kata bentu” dan tatsniyah adalah “dua”, jadi pengertian isim tatsniyah adalah kata benda yang menunjukan kepada dua baik itu untuk menunjukan orang (yang berakal) atau juga benda-benda mati yang tidak berakal. Adapun pengertianisim tatsniyah menurut istilah ilmu nahwu adalah sebagai berikut :
مَادَلّ عَلَى اثْنَيْنِ بِأَلِفٍ وَنُوْنٍ فِى آخِرِهِ فِى حَالَةِ الرَّفْعِ وَيَاءٍ وَنُوْنٍ فِى حَالَتَى النَّصْبِ وَالجَرِّ.
Artinya : lafadz yang menunjukan dua dengan memakai alif dan nun pada huruf akhirnya bila dalam keadaan rafa’, dan menggunakan iya dan nun bila dalam keadaan nashab dan jar.
Maksudnya isim tatsniyah ini adalah kalimat isim atau kata benda yang menunjukan pada pada bilangan dua dengan menggunakan tambahan alif dan nun pada akhir lafadznya jika dalam keadaan rafa’ dan ditambahi iya dan nun bila dalam keadaan nashab dan jar. Untuk mengetahui apakah ia dalam keadaan rafa’ atau nashab atau juga jar kita harus mengetahui amil yang terletak sebelum lafadz isim tatsniyah tersebut.
Contoh kalimat isim tatsniyah adalah sebagai berikut :
جَاءَ المُسْلِمَانِ = Dua orang muslim itu telah datang
رَأَيْتُ المُسْلِمَيْنِ = Aku Melihat dua orang muslim
مَرَرْتُ بِالمُسْلِمَيْنِ = Aku melewati dua orang muslim
Ada persamaan antara isim tatsniyah dan jamak mudzakar salim ketika dalam keadaan nashab dan jar, yang mebedakannya ialah isim tastsniyah berharakat fathah sebelum huruf “iya”-nya sedangkan jamak mudzakar salim dikasrahkan sebelum huruf “iya”-nya. Jika anda melihat pada kitab kuning yang gundul (tidak berharakat) maka tidak ada perbedan sama sekali antara isim tatsniyah dan jamak mudzakar salim ini. Lalu bagaimana cara membedakannya, . ? cara membedakannya ialah dengan mengetahui konteks kalimat sebelumnya dalam istilah ilmu nahwu disebut dengan siyaqul kalam.
Baca Juga : Pengertian Isim Jamak Mudzakkar Salim
Itulah sekilas tentang pengertian isim tatsniyah yang bisa saya jelaskan, semoga mudah untuk difahami.
0 Response to "Pengertian Isim Tatsniyah Lengkap Dengan Contohnya"
Post a Comment