Contoh Percakapan Bahasa Inggris Tentang Rokok
Percakapan Bahasa Inggris Tentang Rokok – Tahukah anda bahwa rencananya harga rokok di negara kita akan naik? ya, pemerintah saat ini sedang mewacanakah untuk meningkatkan harga rokok dengan tujuan untuk mengurangi tingkat perokok di masyarakat. Sebagai siswa yang sedang belajar bahasa inggris, kita bisa menggunakan wacana kenaikan harga rokok di toko untuk membuat sebuah percakapan.
Buatlah sebuah percakapan seolah anda dan teman sebagai penjaga toko dan calon pembeli yang hendak membeli sebungkus rokok ke toko anda.
Percakapan Tentang Rokok
Berikut ini adalah contoh singkat percakapan bahasa inggris tentang rokok yang bisa anda praktekan dengan teman:
| Inggris | Indonesia |
| What can I do for you? | Ada yang bisa saya bantu? |
| I want to buy cigarettes. | Saya ingin membeli rokok. |
| What brand do you want? | Merek apa yang anda inginkan? |
| Oh, gudang garam brand. | Oh, merek gudang garam. |
| What else? | Apa lagi? |
| A box of matches and an envelope too. | Sekotak korek api dan sebuah amplop juga. |
| Will there be anything else? | Ada lagi yang lain? |
| How much are all? | Berapa semuanya? |
| fifty thousand | Lima puluh ribu rupiah. |
| Heaven, how expensive! | Astaga, alangkah mahalnya! |
| Do you know the prices have gone up again? | Tahukah anda harga-harga telah naik lagi? |
| No, I’m sorry. Here is the money. | Tidak, maaf. Ini dia ungnya. |
| Wait a moment, I will give you the change, here is the change. | Tunggu sebentar, saya akan memberi kembaliannya. Ini kembaliannya. |
| Thank you. | Terimakasih. |
| Please call again. | Silahkan berbelanja kembali. |
percakapan bahasa inggris tentang rokok di atas bisa anda kembangkan lagi sehingga menjadi sebuah dialog yang panjang dan menyenangkan, dan tentunya bisa meningkatkan kemampuan bahasa inggris teman-teman.
Demikianlah contoh singkat mengenai percakapan bahasa inggris tentang rokok yang telah dilengkapi dengan artinya. selamat mencoba, .
0 Response to "Percakapan Bahasa Inggris Tentang Rokok Dan Artinya"
Post a Comment